Kegiatan Bank Sampah Desa Kampung Baru

Kepala Desa Kampung Baru mengapresiasi kontribusi Tim Penggerak PKK dalam pengabdian kepada masyarakat,  saat me-launching kegiatan Pengelolaan Bank sampah di Dusun II Desa Kampung Baru, Kecamatan Batang Asam, Minggu (4/2). Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi problem pengelolaan sampah di masyarakat.

Kepala Desa berharap, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan dapat dicontoh desa-desa lain. “Kebiasaan masyarakat yang dulu membuang sampah sekarang akan berubah menjadi rebutan sampah. Sebab, sampah bisa menjadi tabungan uang mereka jika disetorkan di bank sampah dan berimbas lingkungan menjadi sehat,” kata Pak Herman sapaan akrabnya. 

Launching ini merupakan puncak kegiatan yang di usung Tim Penggerak  PKK, dengan tema ”Sehatkan lingkungan melalui Bank Sampah”. Tema ini diangkat sebagai bentuk keprihatinan terhadap perilaku buruk sebagian masyarakat dan bahayanya membuang sampah sembarangan. 

Maya Safitri, sebagai ketua Tim Penggerak PKK mengatakan, pentingnya memanfaatkan sampah demi keberlangsungan hidup sekarang dan ke depan. “Kita sama-sama berharap adanya bank sampah ini dapat merubah kebiasaan warga yang sering membuang sampah sembarangan terutama ke saluran pembuangan air dapat berkurang,” tuturnya.

Kepala Desa juga berharap kegiatan ini terus dijaga keberlangsungannya dengan mendapatkan dukungan baik dari masyarakat maupun perangkat desa, serta BPD dan Petugas Kesehatan setempat untuk jangka yang panjang. Kegiatan bank sampah baru diikuti oleh Dusun II sebagai permulaan  dan direncanakan dapat merekrut sekitar 100 nasabah. Nasabah dengan mudah menukar sampah dimiliki untuk dijadikan uang. Selanjutnya, uang akan dibukukan. Uang itulah nantinya menjadi tabungan bagi nasabah. 

Susilawati, salah satu warga sangat mendukung program bank sampah ini. “Bank Sampah ini sangat bagus untuk kebersihan lingkungan Desa Kampung Baru dan saya sangat mendukung,” tuturnya.

Saat Penyerahan Permodalan Bank Sampah berlangsung Ketua TP PKK menuturkan, kegiatan ini dilakukan setiap tahun bersifat pemberdayaan berkelanjutan,” tuturnya. (wan)